LATAR BELAKANG ASMA BRONKHIAL

Latar Belakang Asma Bronkhial| Asma Bronkhial  adalah penyebab tunggal terpenting untuk morbitas penyakit pernapasan dan menyebabkan 2000 kematian/tahun. Pravelensinya sekarang sekarang sekitar 10-15%, semakin meningkat di masyarakat barat. Insidensi mengi tertinggi pada anak-anak (Davey, P. 2006. Hal 178).

Asma Bronkhial tergolong penyakit saluran pernafasan kronik yang membutuhkan perhatian khusus. Sebuah program pengendalian asma pun sangat diperlukan mengingat penyakit ini tergolong serius. Di Indonesia, penyakit asma termasuk penyakit yang mendapat perhatian khusus pemerintah. Program pengendalian asma bronkhial pun diatur dalam Kepmenkes No. 1023/Menkes/SK/XI/2008 Tentang Pedoman Pengendalian Asma Bronkhial  (Martha, 2012).

Untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan terhadap penyakit Asma difasilitas pelayanan dasar, pedoman tersebut telah disempurnakan dengan menambahkan beberapa standar kegiatan dalam program yang perlu dilakukan (Martha,  2012).

Data dunia menyatakan asma sebagai satu dari lima besar penyebab kematian, dengan total penederita sebanyak 300 juta orang. Di Indonesia sekitar 12 juta orang menderita penyakit yang ditandai dengan sesak. Bahkan di Indonesia,  termasuk salah satu dari sepuluh penyakit penyebab kematian terbesar (Republika, 2009).


Riset Kesehatan Dasar 2007 menyebut, prevalensi Asma Bronkhial nasional 4 persen. Namun, di beberapa daerah sangat tinggi, seperti Kabupaten Aceh Barat, Aceh (13,6%), Buol, Sulawesi Tengah (13,5%), dan Pohuwato, Gorontalo (13%) (Kompas, 2012).

Berdasarkan data statistik yang penulis peroleh dari Medical Record Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara, dapat dilaporkan bahwa jumlah pasien dengan asma bronkhial yang  dirawat terhitung dari Januari 2010 sampai Desember  2010  sebanyak  37 ( 0,37 %) dari 9.988  pasien yang dirawat. sedangkan di bulan Januari 2011 sampai dengan Desember  2011 terdapat 47 (0,42%) penderita asma bronkhial dari 11.089  klien dan pada tahun 2012 terhitung dari bulan Januari sampai dengan Mei adalah sebanyak 33 (0,58%) dari 5683 klien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara.


DAFTAR PUSTAKA

Martha, P. (2012). Ungkap Penyebab Asma Paling Umum di Indonesia. http://health.okezone. com, diakses 03 juli 2015.

Kompas.(2012). Penyakit Saluran Pernapasan Polusi Tingkatkan Jumlah PenderitaAsma.http://health.kompas.com. Polusi.Tingkatkan.Jumlah.Penderita.Asma, di akses tanggal 03 juli 2015.

Republika. (2009). Kontrol asma cegah kematian. http://www.republika.co.id, di akses tanggal 03 juli 2015

Riskendas (2007). Laporan nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.

Comments

Popular posts from this blog

LATAR BELAKANG BATU GINJAL (UROLITIASIS)

LATAR BELAKANG INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

4 Tips Mengatasi Gatal Pada Area Selangkangan